Jadi kalau kita berbuat 𝙢𝙖𝙠𝙨𝙞𝙖𝙩 sadar atau tidak sadar itu akan mengurangi motivasi 𝙞𝙢𝙖𝙣 kita sekaligus akan menurunkan 𝙖𝙢𝙖𝙡 sholeh kita…….
Dulu ke masjid sekarang 𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 ke masjid, dulu tahajud sekarang 𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 tahajud coba cek …. Mungkin ada 𝙢𝙖𝙠𝙨𝙞𝙖𝙩 yang pernah kita kerjakan urusannya gak jauh dengan urusan 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖, Biasanya kalau sudah semakin 𝙡𝙚𝙠𝙖𝙩 dengan dunia itu akhiratnya semakin 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 …..
Kita mengejar 𝙨𝙝𝙤𝙡𝙖𝙩 tidak akan mengurangi 𝙧𝙚𝙯𝙚𝙠𝙞 kita
W𝑎 𝑎𝑛𝑛𝑎ℎ𝑢𝑢 ℎ𝑢𝑤𝑎 𝑎𝑔ℎ𝑛𝑎𝑎 𝑤𝑎 𝑎𝑞𝑛𝑎𝑎….
 وَأَنَّهُۥ هُوَ أَغْنَىٰ وَأَقْنَىٰ
𝑫𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝗗𝗜𝗔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒌𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏”
sifat Allah itu 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 akan 𝗺𝗲𝗻𝗴𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴𝗶 rezeki tapi 𝗺𝗲𝗻𝗰𝘂𝗸𝘂𝗽𝗸𝗮𝗻 rezeki……
Yang menjadikan 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 itu kita sendiri yang tidak pernah 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 cukup dengan rizki yang allah berikan…..
Kenapa kita tidak merasa cukup karena 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 dekat dengan allah, banyak 𝗺𝗮𝗸𝘀𝗶𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮 banyak 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮𝗻𝘆𝗮, itu yang menjadikan kita 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 pernah cukup…..
𝔅𝔞𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔰𝔦𝔞𝔭𝔞 𝔟𝔢𝔯𝔱𝔞𝔨𝔴𝔞 𝔨𝔢𝔭𝔞𝔡𝔞 allah 𝔫𝔦𝔰𝔠𝔞𝔶𝔞 𝔇ℑ𝔄 𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔪𝔢𝔪𝔟𝔲𝔨𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔧𝔞𝔩𝔞𝔫 𝔨𝔢𝔩𝔲𝔞𝔯 𝔟𝔞𝔤𝔦𝔫𝔶𝔞, 𝔡𝔞𝔞 𝔇ℑ𝔄 𝔪𝔢𝔪𝔟𝔢𝔯𝔦𝔨𝔞𝔫 ℜ𝔢𝔷𝔢𝔨𝔦 𝔡𝔞𝔯𝔦 𝔞𝔯𝔞𝔥 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔦𝔡𝔞𝔨 𝔡𝔦𝔰𝔞𝔫𝔤𝔨𝔞-𝔰𝔞𝔫𝔤𝔨𝔞𝔫𝔶𝔞.

Tinggalkan komentar

About the author

Sophia Bennett is an art historian and freelance writer with a passion for exploring the intersections between nature, symbolism, and artistic expression. With a background in Renaissance and modern art, Sophia enjoys uncovering the hidden meanings behind iconic works and sharing her insights with art lovers of all levels. When she’s not visiting museums or researching the latest trends in contemporary art, you can find her hiking in the countryside, always chasing the next rainbow.